- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
INTER-VLAN adalah suatu metode yang digunakan pada sebuah perangkat Switch Manageable untuk mengatur agar komunikasi antar Client yang berada pada beberapa VLAN yang berbeda dalam satu Nerwork dapat berjalan (dapat saling bertukar informasi maupun bertukar data).
Sedangkan
Switch Manageable dapat dikatakan sebuah Switch yang dapat di manage atau dapat
di config untuk keperluan jaringan. Ada dua tipe Switch dalam dunia Cisco,
yaitu Switch Manageable dan Switch Unmanageable. Switch Unmanageable merupakan
sebuah perangkat Switch yang tidak dapat di manage atau di config.
MLS
(Multi Layer Switch) atau biasa disebut Layer 3 merupakan sebuah perangkat
Switch yang dapat berfungsi seperti layaknya sebuah Router. Jelasnya perangkat
ini dapat digunakan atau diizinkan untuk mengkonfigurasi IP Address pada
interface VLAN dimana nantinya akan digunakan oleh Client sebagi Gateway.
Berikut
topologi yang akan di gunakan sebagai acuan untuk mengkonfigurasi INTER-VLAN
SWITCH Manageable dan MLS.
Pada toppologi di
atas jaringan tersebut menggunakan 4
Manageable Switch dan MLS. Masing-masing Switch terhubung dengan PC dan Laptop
dengan pengaturan IP Address yang berbeda-beda. Dalam jaringan tersebut
terdapat 4 VLAN yang terdiri dari 1 untuk KANTOR, 1 untuk Guru, 1 untuk SISWA
A, dan 1 untuk SISWA B. Masing-masing VLAN menggunakan IP Address yang berbeda
segmen dengan VLAN lainnya.
Tujuannya disini agar seluruh
VLAN dapat berkomunikasi dengan memanfaatkan fitur Routing yang dimiliki MLS
atau Switch Layer 3. Berikut perintah-perintah yang digunakan untuk
mengkonfigurasi INTER_VLAN
1. Masuk ke mode Global-config dengan perintah seperti berikut
MLS>enable
MLS#configure terminal
Enter configuration commands, one per line.
End with CNTL/Z.
2.
Konfigurasi VLAN di MLS
MLS(config)#vlan 10
MLS(config-vlan)#name KANTOR
MLS(config-vlan)#vlan 20
MLS(config-vlan)#name GURU
MLS(config-vlan)#vlan 30
MLS(config-vlan)#name SISWA_A
MLS(config-vlan)#vlan 40
MLS(config-vlan)#name SISWA_B
MLS(config-vlan)#exit
Cek VLAN
yang sudah dikonfigurasi dengan memasukkan perintah do show vlan brief
MLS(config-vlan)#do sh vl brief
VLAN Name Status
Ports
-------- -------------------------------- --------- -------------------------------
1 default active
Fa0/1, Fa0/2, Fa0/3, Fa0/4
Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8
Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11, Fa0/12
Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15, Fa0/16
Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19, Fa0/20
Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23, Fa0/24
Gig0/1, Gig0/2
10 KANTOR active
20 GURU active
30 SISWA_A
active
40 SISWA_B
active
1002 fddi-default
active
1003 token-ring-default
active
1004 fddinet-default
active
1005 trnet-default active
3.
Konfigurasi Interface VLAN
MLS(config)#interface vlan 10
MLS(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
MLS(config-if)#interface vlan 20
MLS(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
MLS(config-if)#interface vlan 30
MLS(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
MLS(config-if)#interface vlan 40
MLS(config-if)#ip address 192.168.4.1 255.255.255.0
MLS(config-if)#exit
4.
Konfigurasi VLAN pada Switch 1, Switch 2, Switch 3, dan Switch 4
SW1(config)#vlan 10
SW1(config-vlan)#name KANTOR
SW1(config)#vlan 20
SW1(config-vlan)#name GURU
SW1(config-vlan)#vlan 30
SW1(config-vlan)#name SISWA_A
SW1(config-vlan)#vlan 40
SW1(config-vlan)#name SISWA_B
SW1(config-vlan)#exit
SW2(config)#vlan 10
SW2(config-vlan)#name KANTOR
SW2(config)#vlan 20
SW2(config-vlan)#name GURU
SW2(config-vlan)#vlan 30
SW2(config-vlan)#name SISWA_A
SW2(config-vlan)#vlan 40
SW2(config-vlan)#name SISWA_B
SW2(config-vlan)#exit
SW3(config)#vlan 10
SW3(config-vlan)#name KANTOR
SW3(config)#vlan 20
SW3(config-vlan)#name GURU
SW3(config-vlan)#vlan 30
SW3(config-vlan)#name SISWA_A
SW3(config-vlan)#vlan 40
SW3(config-vlan)#name SISWA_B
SW3(config-vlan)#exit
SW4(config)#vlan 10
SW4(config-vlan)#name KANTOR
SW4(config)#vlan 20
SW4(config-vlan)#name GURU
SW4(config-vlan)#vlan 30
SW4(config-vlan)#name SISWA_A
SW4(config-vlan)#vlan 40
SW4(config-vlan)#name SISWA_B
SW4(config-vlan)#exit
5.
Konfigurasi Interface VLAN pada Switch 1, Switch 2, Switch 3, dan Switch 4
SW1(config)#interface range Fa0/2-4
SW1(config-if-range)#switchport mode access
SW1(config-if-range)#switchport access vlan
10
SW1(config-if-range)#exit
SW2(config)#interface Fa0/2
SW2(config-if)#switchport mode access
SW2(config-if)#switchport access vlan 20
SW2(config-if)#interface Fa0/3
SW2(config-if)#switchport mode access
SW2(config-if)#switchport access vlan 30
SW2(config-if)#interface Fa0/4
SW2(config-if)#switchport mode access
SW2(config-if)#switchport access vlan 40
SW2(config-if)#exit
SW3(config)#interface Fa0/2
SW3(config-if)#switchport mode access
SW3(config-if)#switchport access vlan 20
SW3(config-if)#interface Fa0/3
SW3(config-if)#switchport mode access
SW3(config-if)#switchport access vlan 30
SW3(config-if)#interface Fa0/4
SW3(config-if)#switchport mode access
SW3(config-if)#switchport access vlan 40
SW3(config-if)#exit
SW4(config)#interface Fa0/2
SW4(config-if)#switchport mode access
SW4(config-if)#switchport access vlan 20
SW4(config-if)#interface Fa0/3
SW4(config-if)#switchport mode access
SW4(config-if)#switchport access vlan 30
SW4(config-if)#interface Fa0/4
SW4(config-if)#switchport mode access
SW4(config-if)#switchport access vlan 40
SW4(config-if)#exitCek konfigurasi interface VLAN dengan perintah do show vlan brieef
SW1(config)#do show vlan brieef
VLAN Name Status
Ports
-------- --------------------------------
--------- -------------------------------
1 default
active Fa0/1, Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7
Fa0/8,
Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11
Fa0/12,
Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15
Fa0/16,
Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19
Fa0/20,
Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23
Fa0/24,
Gig0/1, Gig0/2
10 KANTOR active
Fa0/2, Fa0/3, Fa0/4
20 GURU active
30 SISWA_A active
40 SISWA_B active
1002 fddi-default active
1003 token-ring-default active
1004 fddinet-default active
1005 trnet-default active
SW2(config-if)#do show vlan brieef
VLAN Name Status Ports
-------- --------------------------------
--------- -------------------------------
1 default active Fa0/1, Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7
Fa0/8,
Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11
Fa0/12,
Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15
Fa0/16,
Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19
Fa0/20,
Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23
Fa0/24,
Gig0/1, Gig0/2
10 KANTOR active
20 GURU
active Fa0/2
30 SISWA_A
active Fa0/3
40 SISWA_B active
Fa0/4
1002 fddi-default active
1003 token-ring-default active
1004 fddinet-default active
1005 trnet-default active
SW3(config-if)#do show vlan brieef
VLAN Name Status Ports
-------- -------------------------------- --------- -------------------------------
1 default active Fa0/1, Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7
Fa0/8, Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11
Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15
Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19
Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23
Fa0/24, Gig0/1, Gig0/2
10 KANTOR active
20 GURU active Fa0/2
30 SISWA_A active Fa0/3
40 SISWA_B active Fa0/4
1002 fddi-default active
1003 token-ring-default active
1004 fddinet-default active
1005 trnet-default active
SW4(config-if)#do show vlan brieef
VLAN Name Status Ports
-------- -------------------------------- --------- -------------------------------
1 default active Fa0/1, Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7
Fa0/8, Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11
Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15
Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19
Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23
Fa0/24, Gig0/1, Gig0/2
10 KANTOR active
20 GURU active Fa0/2
30 SISWA_A active Fa0/3
40 SISWA_B active Fa0/4
1002 fddi-default active
1003 token-ring-default active
1004 fddinet-default active
1005 trnet-default active
6.
Konfigurasi IP Routing di MLS
MLS(config)#ip routing
7.
Konfigurasi IP Address pada masing-masing PC dan Laptop
8. Test Ping pada masing-masing PC dan Laptop
Pada gambar diatas
menunjukkan bahwa masing-masing PC atau Laptop tidak dapat berkomunikasi maupun mengirim paket
PING. Agar dapat berkomunikasi satu sama lain maka diharuskan mengkonfigurasi
interface trunk pada Switch.
9.
Konfigurasi Trunk pada semua Switch kecuali Switch Layer 3
Masukkan Script seperti berikut
SW1(config)#interface FastEthernet"sesuai port yang terhubung ke Switch lain"
SW1(config)#switchport mode trunk
SW1(config)#switchport mode trunk
SW1(config)#interface FastEthernet0/1
SW1(config)#switchport mode trunk
SW1(config)#switchport mode trunk
SW1(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on
Interface FastEthernet0/1, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on
Interface FastEthernet0/1, changed state to up
SW2(config)#interface FastEthernet0/1
SW2(config)#switchport mode trunk
SW2(config)#switchport mode trunk
SW2(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on
Interface FastEthernet0/1, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on
Interface FastEthernet0/1, changed state to up
SW3(config)#interface FastEthernet0/1
SW3(config)#switchport mode trunk
SW3(config)#switchport mode trunk
SW3(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on
Interface FastEthernet0/1, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on
Interface FastEthernet0/1, changed state to up
SW4(config)#interface FastEthernet0/1
SW4(config)#switchport mode trunk
SW4(config)#switchport mode trunk
SW4(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on
Interface FastEthernet0/1, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on
Interface FastEthernet0/1, changed state to up
10.
Test Ping pada masin-masing PC atau Laptop
Jika pada proses pengujian muncul pesan seperti diatas maka konfigurasi berhasil.
SELAMAT NGOPREK !!!!
Komentar
Posting Komentar