CONFIGURATION WIRELESS MODE STATION

KONFIGURASI TRUNKING VLAN


A.      Pembahasan

Pada pembahasan sebelumnya client jaringan yang berbeda vlan tidak dapat berkomunikasi meski terhubung dengan Switch yang sama. Agar client dapat saling berkomunikasi satu sama lain yang berada pada vlan yang berbeda, diperlukan konfigurasi trunk pada switch.

Trunking vlan gunakan sebagai perantara baik dalam satu perangkat Switch maupun lebih. Tujuannya agar jaringan yang berada pada vlan berbeda dapat saling berkomunikasi dan terhubung satu sama lain.

B.       Desain Jaringan


C.      Tujuan

Pada desain jaringan diatas terdapat dua network yang berbeda dalam satu Switch. Semua client yang terhubung ke perangkat Switch yang sama akan dapat saling berkomunikasi satu lain meskipun tujuan berbeda vlan.

D.      Konfigurasi

       Konfigurasi yang dilakukan pada perangkat Switch
       
SW1(config)#vlan 10
SW1(config-vlan)#name LAB_A
SW1(config-vlan)#vlan 20
SW1(config-vlan)#name LAB_B
SW1(config-vlan)#exit
SW1(config)#interface fa0/1
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 10
SW1(config-if)#interface fa0/2
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 10
SW1(config-if)#interface fa0/3
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 20
SW1(config-if)#interface fa0/4
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 20
SW1(config-if)#exit

       Cek konfigurasi dengan perintah do show vlan brief


SW1(config)#do show vlan brief
VLAN Name                           Status   Ports
-------- -------------------------------- --------- -------------------------------
1          default                         active    Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8
                                                              Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11, Fa0/12
                                                              Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15, Fa0/16
                                                              Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19, Fa0/20
                                                              Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23, Fa0/24
                                                              Gig0/1, Gig0/2
10        LAB_A                       active    Fa0/1, Fa0/2
20        LAB_B                        active    Fa0/3, Fa0/4
1002    fddi-default                 active
1003    token-ring-default       active
1004    fddinet-default            active
1005    trnet-default                active

      Konfigurasi trunk pada Switch


SW1(config)#interface range fa0/1-4
SW1(config-if-range)#switchport mode trunk
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/2, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/2, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/3, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/3, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/4, changed state to down
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/4, changed state to up
SW1(config-if-range)#exit

      Konfigurasi IP Address pada masing-masing PC






E.      Pengujian
Pengujian dilakukan dengan cara melakukan ping dari PC1 ke semua PC yang terhubung ke 
Switch. cara melakukan ping dari PC1 ke semua PC yang terhubung ke Switch. Ping akan 
berhasil meskipun IP Address yang dituju berada dalam vlan yang berbeda.



 Selamat Mencoba !!!!
^-^

Komentar