CONFIGURATION WIRELESS MODE STATION

KONFIGURASI INTERFACE VLAN ROUTING (ROUTER)


A.      Pembahasan

Inter-vlan adalah suatu metode yang digunakan pada sebuah perangkat Switch Manageable untuk mengatur agar komunikasi antar Client yang berada pada beberapa VLAN yang berbeda dalam satu Nerwork dapat berjalan (dapat saling bertukar informasi maupun bertukar data).

Inter-vlan dapat digunakan pada perangkat Switch maupun Router dalam cisco. Switch yang biasa digunakan yaitu Switch Layer 3 (Multilayer Switch 3). Untuk perangkat Router hanya beberapa saja yang dapat digunakan.

B.       Desain Jaringan


Gambar 1.1 Topologi Jaringan Interface Vlan

C.      Tujuan

Pada desain topologi di atas satu router tersambung dengan 2 switch. Masing-masing switch memiliki dua client yang terhubung. Agar client dapat saling ping dan mendapat IP Address Secara Static dari router, maka router harus mengkonfigurasi interface vlan.

D.      Konfigurasi

Konfigurasi yang dilakukan pada perangkat Switch, yaitu konfigurasi vlan

SW1(config)#vlan 10
SW1(config-vlan)#name LAB_A
SW1(config-vlan)#vlan 20
SW1(config-vlan)#name LAB_B
SW1(config-vlan)#exit

SW1(config)#interface fa0/2
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 10
SW1(config-if)#interface fa0/3
SW1(config-if)#switchport mode access
SW1(config-if)#switchport access vlan 20
SW1(config-if)#exit
SW2(config)#vlan 10
SW2(config-vlan)#name LAB_A
SW2(config-vlan)#vlan 20
SW2(config-vlan)#name LAB_B
SW2(config-vlan)#exit
SW2(config)#interface fa0/2
SW2(config-if)#switchport mode access
SW2(config-if)#switchport access vlan 10
SW2(config-if)#interface fa0/3
SW2(config-if)#switchport mode access
SW2(config-if)#switchport access vlan 20
SW2(config-if)#exit

Konfigurasi interface vlan pada router

RT1(config)#interface fa0/0.10
RT1(config-subif)#encapsulation dot1q 10
RT1(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
RT1(config-subif)#interface fa0/0.20
RT1(config-subif)#encapsulation dot1q 20
RT1(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
RT1(config-subif)#exit
RT1(config)#interface fa0/0
RT1(config-if)#no shutdown
RT1(config)#interface fa0/1.10
RT1(config-subif)#encapsulation dot1q 10
RT1(config-subif)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
RT1(config-subif)#interface fa0/1.20
RT1(config-subif)#encapsulation dot1q 20
RT1(config-subif)#ip address 192.168.4.1 255.255.255.0
RT1(config-subif)#exit
RT1(config)#interface fa0/0
RT1(config-if)#no shutdown

Konfigurasi interface trunk pada switch

SW1(config)#interface fa0/1
SW1(config-if)#switchport mode trunk
SW1(config-if)#exit
SW2(config)#interface fa0/1
SW2(config-if)#switchport mode trunk
SW2(config-if)#exit

Konfigurasi IP Address pada PC





E.       Pengujian

Penngujian dilakukan dengan melakukan test ping dari PC 1 ke router,  dari PC 1 ke semua client, dan sebaliknya. Ping akan berhasil jika PC yang melakukan ping mendapat balasan (reply from). Dan ping akan gagal jika PC mendapat balasan (request time out).



Terima kasih sudah membaca. Selamat mencoba....

Komentar