- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
A.
Pembahasan
Virtual
trunking protocol (VTP) bisa digunakan pada desain jaringan besar, bisa
dikatakan dapat mengkonfigurasi secara terpusat. Virtual trungking protocol ini
terdiri dari 3 mode yang terdapat pada Cisco, yaitu mode server, mode client
dan mode transparent.
Dimana
mode server bisa dikatakan sebagai induk, dalam mode server dapat melakukan konfigurasi
vlan dan kemudian akan diteruskan ke switch mode client. Namun, ketika
mengkonfigurasi vlan dan interface vlan di switch mode server maka switch mode
client hanya akan menerima konfigurasi vlannya saja. Bagaimana dengan interface
vlan dan konfigurasi yang lain? Konfigurasi yang lain tidak akan diteruskan ke
switch mode client kecuali konfigurasi vlan saja.
Sedangkan
mode client dapat dikatakan sebagai penerima, mode client akan menerima
konfigurasi vlan secara otomatis dari switch mode server. Seperti yang
dijelaskan diatas, mode client hanya
akan menerima konfigurasi vlan saja dari switch mode sever tidak dengan
konfigurasi lainnya.
Untuk
mode transparent, hanya bersifat meneruskan (forward) tidak menerima
konfigurasi apapun dari switch mode server. Dalam mode transparent bisa
mengkonfigurasi vlan namun hanya bersifat local, artinya tidak di terima oleh
mode client karena mode ini hanya akan meneruskan konfigurasi dari switch mode
server.
B.
Desain Jaringan
C.
Tujuan
Dalam
sebuah jaringan terdapat 3 switch manageable, 2 switch sebagai mode server dan
1 switch sebagai mode client. Masing-masing dari switch mode server memiliki
satu client yang tersambung. Switch mode client secara otomatis akan menerima
konfigurasi vlan dari kedua switch mode server. Namun, switch mode server tidak
akan bisa mengkonfigurasi vlan.
D.
Konfigurasi
Konfigurasi
yang dilakukan pada perangkat Switch
-
Konfigurasi trunk
pada ketiga switch manageable
CLIENT(config)#interface
range fa0/1-2
CLIENT(config-if-range)#switchport
mode trunk
CLIENT(config-if-range)#exit
SERVER1(config)#interface
range fa0/1-2
SERVER1(config-if-range)#switchport
mode trunk
SERVER1(config-if-range)#exit
SERVER2(config)#interface
range fa0/1-2
SERVER2(config-if-range)#switchport
mode trunk
SERVER2(config-if-range)#exit
- Konfigurasi interface vlan pada ketiga switch manageable
CLIENT(config)#interface
vlan 1
CLIENT(config-if)#ip
address 10.10.10.3 255.255.255.0
CLIENT(config-if)#no
shutdown
CLIENT(config-if)#exit
SERVER1(config)#interface
vlan 1
SERVER1(config-if)#ip
address 10.10.10.1 255.255.255.0
SERVER1(config-if)#no
shutdown
SERVER1(config-if)#exit
SERVER2(config)#interface
vlan 1
SERVER2(config-if)#ip
address 10.10.10.2 255.255.255.0
SERVER2(config-if)#no
shutdown
SERVER2(config-if)#exit
- Konfigurasi Virtual Trunking Protocol
CLIENT(config)#vtp
mode client
Setting
device to VTP CLIENT mode.
CLIENT(config)#vtp
domain latihanvtp
Domain name
already set to latihanvtp.
CLIENT(config)#vtp
password rahasia
Setting
device VLAN database password to rahasia
CLIENT(config)#
Device mode
already VTP SERVER.
SERVER1(config)#vtp
domain latihanvtp
Changing VTP
domain name from NULL to latihanvtp
SERVER1(config)#vtp
password rahasia
Setting
device VLAN database password to rahasia
SERVER1(config)#exit
SERVER2(config)#vtp
mode server
Device mode
already VTP SERVER.
SERVER2(config)#vtp
domain latihanvtp
Changing VTP
domain name from NULL to latihanvtp
SERVER2(config)#vtp
password rahasia
Setting
device VLAN database password to rahasia
SERVER2(config-vlan)#exit
E.
Pengujian
Pengujian
dilakukan dengan mengkonfigurasi vlan pada kedua switch mode server. Jika
konfigurasi berhasil maka switch mode client dapat menerima konfigurasi vlan
secara otomatis. Jika konfigurasi gagal maka switch mode client tidak menerima
konfigurasi vlan dari switch mode server.
Switch
mode Server1
SERVER1(config)#vlan
10
SERVER1(config-vlan)#name
SERVER_1
SERVER1(config-vlan)#exitSwitch mode Server2
SERVER2(config)#vlan
20
SERVER2(config-vlan)#name
SERVER_2
SERVER2(config-vlan)#exit
Switch mode Client
Cek konfigurasi vlan pada Switch mode Client.
CLIENT(config)#do
show vlan brief
VLAN Name Status Ports
-------- -------------------------------- ---------
-------------------------------
1 default active Fa0/3, Fa0/4, Fa0/5, Fa0/6
Fa0/7,
Fa0/8, Fa0/9, Fa0/10
Fa0/11,
Fa0/12, Fa0/13, Fa0/14
Fa0/15,
Fa0/16, Fa0/17, Fa0/18
Fa0/19,
Fa0/20, Fa0/21, Fa0/22
Fa0/23,
Fa0/24, Gig0/1, Gig0/2
10 SERVER_1
active
20 SERVER_2
active
1002 fddi-default active
1003 token-ring-default active
1004 fddinet-default active
1005 trnet-default active
Selamat mencoba !!!
Komentar
yang transparent mana sam kok ga diikutkan :D?
BalasHapuslha itu ada di pembahasan
Hapus