BACKUP & RESTORE CONFIGURATION MIKROTIK

A.      Pembahasan

Backup configuration pada mikrotik digunakan untuk mencadangkan konfigurasi jika suatu waktu terjadi kesalahan (error) pada perangkat mikrotik. File backup jika di buka di notepad akan terenkripsi, yaitu konfigurasi yang dilakukan pada mikrotik akan tersembunyi atau terlindungi.

Sedangkan Restore digunakan untuk mengupload hasil backup configuration yang sebelumnya dilakukan.

B.       Tujuan

Untuk mengantisipasi terjadinya error saat konfigurasi maka diperlukan adanya backup configuration mikrotik. Dan jika melalukan suatu konfigurasi yang sama maka hanya perlu merestore file backup configuration.

C.      Konfigurasi

Konfigurasi yang dilakukan untuk membackup konfigurasi pada mikrotik

Klik menu Files pada winbox.

Klik option Backup > Name = “nama yang diinginkan” > Backup.

Konfigurasi yang dilakukan untuk merestore file backup konfigurasi pada mikrotik

Klik menu Files pada winbox > klik file yang akan di restore > Restore

D.      Pengujian

Pengujian dilakukan dengan cara melihat hasil backup pada menu Files. Jika nama file yang di backup muncul maka konfigurasi berhasil. Untuk restore, pengujian dilakukan dengan melihat hasil konfigurasi pada mikrotik yang sebelumnya telah dilakukan sebelum membackup konfigurasi mikrotik.